41 Orang Tewas di Mali Akibat Serangan Kelompok Bersenjata

41 Orang Tewas di Mali Akibat Serangan Kelompok Bersenjata 1
Ilustrtasi kelompok bersenjata di Mali

MALI-Dalam keterangan yang dihimpun bahwa kelompok bersenjata tersebut menyerang Desa Yoro dan Gangafani dengan menggunakan senjata api dan mengendarai sepeda motor.

Kasus pemembakan yang membabi buta dan menelan korban jiwa ini sendiri diduga buntut perseteruan antar etnis di sana.

Dalam keterangan yang dikutip dari The Guardian pada Rabu (19/6). “Para korban penembakan tersebut sebagian besar berasal dari etnis Dogon,” kata Wali Kota Yoro, Issiaka Ganame, di mana 24 orang tewas dan 17 lainnya meninggal di Gangafani 2.

“Sekitar 100 pria bersenjata tak dikenal, yang mengendarai motor, tiba-tiba menyerang Yoro dan menembaki penduduk,” kata Ganame.

Ganame juga mengatakan setelah puas melakukan penyerangan di Desa Yoro, para pelalu melanjukan ke desa lainnya.

kIOR

41 Orang Tewas di Mali Akibat Serangan Kelompok Bersenjata 2
Dampak kerusuhan enis di Mali

“Kemudian mereka berpindah ke Desa Gangafani 2, yang berjarak sekitar 15 kilometer jauhnya,” lanjutnya.

Ganame juga menjelaskan bahwa kekerasan dan kasus pembunuhan yang terjadi di Mali Tengah, sebagian besar merupakan perseteruan antara militan Dogon dan kelompok penggembala dari etnis Fulani.

Sebelumnya, serangan serupa terjadi pekan lalu di sebuah desa yang banyak dihuni oleh simpatisan Dogon, di mana menewaskan sedikitnya 35 orang. Oknum dari Fulani diyakini sebagai dalang dibalik serangan itu.

Mundur ke bulan Maret, tersangka anggota militan Dogon membunuh lebih dari 150 orang Fulani di dua desa di Mali Tengah, di mana insiden itu disebut sebagai pertumpahan darah terburuk dalam sejarah negara itu. SABIQ

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *