80 Tentara Yaman Tewas Akibat Serangan Rudal Diduga dari Teroris Houthi

80 tentara Yaman tewas akibat serangan rudal (net)
80 tentara Yaman tewas akibat serangan rudal (net)

YAMAN – Martin Griffith, utusan PBB untuk Yaman menyebutkan sedikitnya ada sekitar 80 tentara Yaman tewas dengan 130 lainnya menderita luka-luka akibat serangan rudal dan drone. Griffith menyebut, serangan dilakukan oleh pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran.

“Saya sudah katakan sebelumnya, kemajuan yang sudah dicapai dalam penurunan ketegangan di Yaman ini sangat rawan. Serangan semacam itu bisa membuyarkan kemajuan selama ini,” ucap dia.

Bacaan Lainnya

Serangan tersebut terjadi pada Sabtu lalu (18/1) di sebuah masjid di kamp militer di Provinsi Marib. Presiden Yaman, Abdur Rabu Mansur Hadi menyebut, kelompok Houthi dalang dari semua ini.

Kementrian Pertahanan Yaman menyebutkan, serangan tersebut merupakan balasan dari kematian salah satu jenderal Iran, Qassim Sulaimani yang tewas pada 3 Januari lalu akibat serangan drone AS. Namun, mereka masih belum memastikan lebih lanjut mengenai serangan tersebut.

“Serangan ini menegaskan tanpa keraguan lagi Houthi tidak berminat pada perdamaian,” ucap  Presiden Abdur Rabu Mansur Hadi dalam pernyataannya

Namun, hingga kini Houthi masih belum angkat bicara mengenai serangan tersebut, mereka juga membantah seolah-olah menjadi boneka Iran.

Untuk diketahui, sejak 2015 lalu konflik Yaman meletus antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dengan kelompok pemberontak Houthi yang bekerja sama dengan Iran.

Secara keseluruhan, serangan tersebut diketahui melibatkan tiga buah rudal dan dilancarkan dengan rudal balistik dan drone.

Sebelumnya, diketahui salah satu Garda Revolusi Iran Qassim Sulaimani mati terkena rudal Amerika Serikat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *