DAMASKUS – Setidaknya sebanyak 9 tentara tewas disergap pada hari Minggu (3/1/2021). Peristiwa ini terjadi ketika sebuah bus yang mengangkut tentara Suriah disergap oleh kelompok (didugaI ISIS saat berada di jalan raya utama di gurun Suriah tepat tengah malam.
Media pemerintah Suriah sebelumnya mengatakan sebanyak 6 orang tewas di wilayah dekat Wadi, di bagian barat gurun Suriah yang dikenal sebagai Badia, sebelah timur kota Hama, saat bus mereka menjadi sasaran kelompok militan tersebut mengutip Reuters.
Media pemerintah mengatakan pada Rabu lalu, sebanyak dua puluh delapan orang tewas dalam serangan “teroris” serupa di sebuah bus di sepanjang jalan raya utama di provinsi Deir al-Zor yang berbatasan dengan Irak.
Kantor berita Negara Islam Amaq, satu hari setelah kejadian tersebut mengaku bertanggung jawab atas penyergapan itu yang telah menewaskan 40 tentara Suriah dan melukai 6 orang lainnya.
Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan telah terjadi peningkatan dalam beberapa bulan terakhir penyergapan dan serangan tabrak lari oleh para militan ISIS yang berlindung di gua-gua di Badia yang sebagian besar terjal dan jarang di Suriah.
Mereka juga mengatakan dalam beberapa bulan terakhir, suku Arab Sunni yang mendiami daerah itu marah dengan perlakuan eksekusi yang dilakukan oleh milisi Syiah Iran yang beroperasi di daerah suku nomaden Arab yang dicurigai berafiliasi dengan militan ISIS.
