Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Jakarta Menurun

Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Jakarta Menurun

JAKARTA – Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan kasus aktif Covid-19 di Jakarta mengalami penurunan dalam kurun satu minggu kebelakang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia  mengatakan penurunan kasus Covid-19 tersebut sebanyak 286 kasus Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.078 (orang yang masih dirawat/isolasi),” katanya kepada wartawan.

Dwi mengimbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai penularan varian Omicron. Pastikan agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sebagai bentuk pencegahan.

“Kami turut mengimbau masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,”jelasnya.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 10.749 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.452 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru sebanyak 931 positif dan 8.521 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 7.952 orang dites, dengan hasil 338 positif dan 7.614 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

“Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.248.357 dengan tingkat kesembuhan 98,1%, dan total 15.320 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” ucapnya.

Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 68.706 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.042.207 per sejuta penduduk,” jelasnya.

Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” tuturnya

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *