Asap Hitam Kebakaran Hutan Australia Warnai Langit Selandia Baru

Asap hitam kebakaran hutan Australia warnai langit Selandia Baru (net)
Asap hitam kebakaran hutan Australia warnai langit Selandia Baru (net)

CANBERRA – Asap kebakaran hutan yang terjadi di Australia dikabarkan sudah sampai ke Selandia Baru. Angin kencang, suhu tinggi dan tingkat kelembapan yang rendah membuat Dinas Pemadam Kebakaran mengeluarkan peringatan akan ada lebih banyak lagi wilayah yang terbakar.

Bahkan disebutkan bahwa kebakaran yang terjadi saat ini bisa lebih besar dari yang terjadi di South Wales tahun ini.

Bacaan Lainnya

“Risikonya nyata. Kami sudah melihat kehancurannya. Dan kami bersiap menghadapi kondisi yang lebih buruk daripada apa yang telah kami lihat di New South Wales musim ini,” ucap Komisaris Pemadam kebakaran Pedesaan New South Wales, Shane Fitzsimmons seperti dilansir CNN.

Pihak berwenang setempat mengeluarkan peringatan agar warga setempat bisa mengungsi lebih awal.

“Demi keselamatan Anda, pergi lebih awal adalah satu-satunya pilihan,” tulis peringatan tersebut.

Fitzsimmons menyebutkan, karena situasi darurat yang saat ini sedang terjadi, pihak pemadam kebkakaran lebih mengutamakan keselamat nyawa seseorang dibandingkan keselamatan rumah dan properti lainnya.

“Penindasan itu sia-sia. Fokusnya adalah keselamatan jiwa dan perlindungan jiwa. Kami tidak akan menjamin dan tidak dapat menjamin truk pemadam kebakaran di rumah siapa pun atau pesawat udara di rumah siapa pun. Kami tidak dapat menjamin ketukan di pintu. Dan kami tentu bisa tidak dapat menjamin peringatan darurat melalui telepon Anda untuk memberi Anda peringatan,” ucapnya.

Sampai hari Senin (11/11) ada 64 titik kebakaran di New South Wales, 40 diantaranya masih belum dapat diatasi. Akibatnya, banyak sekolah yang terpaksa ditutup karena terlalu berisiko. Tiga orang tewas dalam kebakaran dan lebih dari 100 rumah hilang. Diperkirakan 350 koala meninggal dalam kebakaran dan ada belasan koala yang harus mendapatkan perawatan karena cedera.

Gambar satelit menunjukkan asap yang mengepul setinggi 4.000 kilometer (2.500 mil) melintasi Laut Tasman ke Pulau Selatan Selandia Baru.

Dalam beberapa tahun terakhir, kebakaran hutan telah terjadi lebih sering di Australia, dimulai pada awal musim dan menyebar dengan intensitas yang bahkan lebih besar. Para ahli mengatakan penyebabnya adalah krisis iklim.
Mereka telah meminta pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk memerangi dampak perubahan iklim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *