JAKARTA – Bandara Soerkarno-Hatta siapkan posko monitoring dan pemeriksaan jelang larangan mudik Lebaran 2021. Larangan mudik lebaran akan diberlakukan sesuai keputusan pemerintah yakni 6 hingga 17 Mei mendatang.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pada posko tersebut, petugas akan melakukan pemeriksaan dokumen persyaratan perjalanan bagi orang-orang yang hendak berpergian saat pelarangan mudik.
Awaluddin melanjutkan nantinya di posko tersebut akan melibatkan Satgas Penanganan Covid-19, Otoritas Bandara, maskapai, TNI/Polri, dan Pemda setempat. Para petugas akan melakukan validasi dokumen kesehatan tes Covid-19 bagi yang boleh melakukan perjalanan. Verifikasi dokumen kesehatan ini juga akan dilakukan oleh maskapai
“Posko ini juga sebagai wadah koordinasi dan kolaborasi di antara stakeholder serta memastikan protokol kesehatan diterapkan seperti misalnya pengaturan jaga jarak di gedung terminal,” katanya kepada wartawan.
Sementara itu, Director of Operation & Service AP II Muhamad Wasid menuturkan di seluruh bandara yang dikelola AP II juga melakukan penyesuaian operasional.
“Setiap bandara AP II juga bersiaga apabila ada penerbangan tidak berjadwal, misalnya ada penerbangan dalam rangka kemanusiaan, militer, evakuasi medis, repatriasi, penerbangan VVIP/VIP, penerbangan kenegaraan, dan apabila ada penerbangan dengan status emergency,” tegasnya.
Wasid melanjutkan di Bandara Soetta juga akan diaktifkan Posko Monitoring Data untuk mencatat data lalu lintas penumpang, pesawat dan kargo, sehingga stakeholder dapat selalu melakukan prediksi serta bersiaga untuk memastikan seluruh operasional berjalan lancar.
“Lalu lintas penerbangan dan penumpang pada periode peniadaan mudik dipastikan akan turun, dan sejalan dengan itu kami melakukan penyesuaian operasional untuk memastikan bandara tetap optimal di setiap aspek,”tutupnya.
