HANOI – Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Senin (12/8) sore WIB, Laos sempat mengacak-acak permainan Garuda Muda di awal-awal laga.
Laos nyaris membuat gol kalau saja tendangan bebas Chony Wenpaseth di menit kelima tidak ditangkap kiper Timnas Indonesia U-18, Ernando Ari.
Indonesia baru bisa mengancam Laos di menit 18. Sutan Zico, yang muncul dari sisi kiri, berhasil menyerobot bola dari pemain Laos. Dia menggiring bola sampai sisi kotak penalti dan melepaskan umpan, tapi bola bisa dihalau bek lawan.
Sulitnya Indonesia menekan pertahanan Laos membuat pelatih Fakhri Husaini melakukan pergantian pemain di menit ke-36. Braif Fatari ditarik keluar untuk digantikan Beckham Putra.
Lima menit sebelum babak pertama bubar, Fatur Rachman mengancam dari sisi kiri dengan melepaskan umpan silang. Sayang, bola terlalu tinggi sehingga gagal dijangkau Bagus Kaffi. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Indonesia langsung menggebrak pertahanan Laos di awal babak kedua. Bagus mencoba melepaskan tembakan keras, tapi bola melayang di atas mistar gawang Laos.
Laos berhasil membuat keunggulan lebih dulu di menit ke-69. Tembakan Alounnay Lounlasy dari luar kotak penalti gagal dijinakkan Ernando.
Indonesia bereaksi cepat. Bagus sukses menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-72 berkat kerja sama apiknya dengan Zico di kotak penalti Laos.
Laos harus rela menuntaskan laga dengan kekalahan 1-2 setelah Anoulack Vannalath melesakkan gol bunuh diri di menit injury time.
Gol berawal dari umpan silang Bagas Kaffa yang diteruskan dengan sontekan Bagus. Bola sempat tak mengarah ke gawang, namun berbelok masuk ke gawang setelah terkena Anoulack.
Kemenangan ini meloloskan Indonesia ke semifinal. Garuda Muda untuk sementara memimpin puncak klasemen dengan 12 poin dari empat pertandingan, diikuti Myanmar di posisi kedua dengan sembilan poin dari tiga laga.
Sedangkan Laos berada di urutan ketiga. Meski demikian, peluang Laos ke semifinal belum sirna jika Myanmar dilibas Brunei Darussalam.
Discussion about this post