BMKG Prediksi Indonesia Akan Alami Hari Tanpa Bayangan

hari tanpa bayangan

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hari tanpa bayangan atau hari kulminasi utama akan terjadi mulai pada 28 Febuari. Fenomena alam tersebut merupakan peristiwa yang biasa di Indonesia.

“Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama,” seperti yang ditulis situs resmi BMKG. Rabu (24/2/2021).

Bacaan Lainnya

BMKG menyebutkan di hari tanpa bayangan, posisi matahari berada tepat diatas kepala atau dikenal dengan istilah ada di titik zenit. Kulminasi utama terjadi karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat terhimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.

Dari poisi tersebutlah bayangan benda tegak akan menghilang karena bertumpuk dengan benda. “Sehingga posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari,” tuturnya.

BMKG menjelaskan bahwa posisi Indonesia berada di sekitar ekuator, sehimngga kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun.

Adapun kulminasi utama terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang kota tersebut. Di Jakarta hari tanpa bayangan akan terjadi pada 4 Maret. Kulminasi utama jadi pada 12.04 WIB dan 9 Oktober terjadi pada 11.40 WIB.

Hari tanpa bayangan pertama di tahun ini terjadi di Baa, Nusa Tenggara Timur yakni4 April 2021. Kemudian, Sabang, Aceh akan terjadi pada 7 September-21 Oktober 2021.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *