TEL HALAF – Sebanyak lima orang tewas termasuk diantaranya beberapa anak-anak dalam sebuah ledakan bom mobil di wilayah yang dikuasi oleh Turki di negara bagian utara Suriah. Kementrian pertahanan Turki menyebutkan, serangan tersebut terjadi di wilayah Tel Halaf yang terletak di barat Kota Ras al-Ayn.
Tel Halaf memang merupakan salah satu titik tempur terberat ketika Turki meluncurkan serangan militer kepada kelompok bersenjata Kurdi YPG pada bulan Oktober lalu.
Kementrian pertahanan Turki menuding bahwa YPG merupakan kepala dibalik serangan itu. Selama ini, Turki memang selalu memandang YPH sebagai salah satu kelompok teroris.
“Kelompok teror PKK/YPG melanjutkan serangan berbahaya yang menargetkan warga sipil tak berdosa. Mereka meledakkan bom mobil di daerah perumahan di Tal Halaf di barat daya Ras al-Ayn, menewaskan lima warga sipil tak bersalah termasuk tiga anak,” kata Kementrian Pertahanan Turki dalam unggahan Twitternya, Kamis (20/12).
Sebelumnya, pada bulan November lalu sebanyak lima belas orang tewas dan lima puluh lainnya cedera setelah satu bom mobil meledak pada Sabtu (18/11) di al-Bab, Suriah Utara. Distrik al-Bab merupakan bagian dari wilayah yang dikuasai oleh Tentara Nasional Suriah. Kota ini adalah bagian dari zona yang dijamin oleh operasi Euphrates Shield Turki sejak 2016.
“Menurut rumah sakit di al-Bab dan jumlah kami, 15 (terbunuh). 12 mayat (telah) diidentifikasi dengan nama dan tiga mayat lainnya masih belum diidentifikasi sebagai akibat hangus dan bermutasi,” kata Hassan Abu Salah, direktur kelompok sukarelawan penyelamat Pertahanan Sipil Suriah seperti dilansir CNN.
Hingga kini, masih belum diketahui siapa yang melakukan aksi serangan tersebut. Namun, kementrian Pertahanan Nasional Turki menyebut bahwa kelompok Kurdi bertanggung jawab atas aksi ini.
