Gagalnya Chow-Yun Damanik Mengisi Kursi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17

Gagalnya Chow-Yun Damanik Mengisi Kursi di dalam Timnas Indonesia di dalam Piala Dunia U-17

Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengonfirmasi bahwa salah satu pemain diaspora yang dikagumi, Chow-Yun Damanik, tidak akan bisa memperkuat Garuda Muda dalam Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung mulai 10 November hingga 2 Desember.

Bima mengungkapkan bahwa Chow, yang merupakan satu dari tiga pemain diaspora yang mengikuti pemusatan latihan timnas U-17 di Jerman bersama Welber Halim Jardim dan Amar Rayhan Brkic, menghadapi kendala paspor yang menyulitkan partisipasinya di turnamen bergengsi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Masalah paspor Chow memerlukan waktu. Orang tua Chow memiliki paspor Swiss. Meskipun ibunya adalah warga negara Indonesia, namun paspor Swiss tetap melekat. Untuk mendapatkan paspor Indonesia, itu memerlukan prosedur tertentu yang memerlukan pengorbanan paspor Swiss. Aturan soal kepemilikan ganda paspor memang menjadi pertanyaan,” ungkap Bima setelah memimpin latihan timnas U-17 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin.

Kekecewaan juga terpancar dari Bima sebagai pelatih tim, karena dia menyadari bahwa Chow memiliki kemampuan di atas rata-rata. Selain itu, pemain ini sudah mencetak satu gol saat timnas U-17 kalah dalam laga uji coba melawan FC Koln U-17 dengan skor 2-3.

“Kami benar-benar membutuhkannya, dia pemain yang sangat bagus,” ungkap Bima, mengekspresikan rasa kecewanya karena pemain berbakat asal Yverdon-les-Bains, Swiss, ini tidak dapat membela Garuda Muda.

Berdasarkan laman Transfermarkt, Chow adalah bagian dari skuad tim Swiss Lausanne U-17 dalam U-17 Elite League. Musim ini, Chow telah tampil dalam tujuh pertandingan dengan total waktu bermain mencapai 525 menit bersama Lausanne U-17.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *