Kondisi ini pastinya membuat geram pemerintah Amerika. Presiden pun angkat bicara mengenai gelombang imigran illegal dari negara tetangganya tersebut.
Menurut Trump pihaknya akan menjatuhkan sanksi dalam kasus ini, sebab, masuknya para imigran ke Amerikan akan menjadikan beban sosial kepada negara Adidaya tersebut.
“Kemarin, petugas Patroli Perbatasan menangkap kelompok imigran ilegal terbanyak yang pernah terjadi, yaitu 1.036 orang yang secara ilegal melintasi perbatasan El Paso sekitar pukul 4 pagi,” tulis Trump di Twitter.
Trump juga mengunggah video ketika puluhan imigran melintasi dasar Sungai Rio Grande dari Ciudad Juarez, Meksiko, menuju El Paso, Texas.
Derasnya gelombag imigran gelap asal negara tetangga ini memaksa mengancam mengenakan tarif lima persen terhadap semua barang dari Meksiko hingga arus imigran ilegal berhenti.
“Pada 10 Juni, AS akan mengenakan tarif 5 persen untuk semua barang yang datang ke negara kami dari Meksiko, sampai imigran ilegal yang datang melalui Meksiko ke negara kami BERHENTI,” kata Trump melalui Twitter, Kamis (30/5).
Situasi ini pun membuat Trump mendeklarasikan situasi darurat di sepanjang perbatasan dengan Meksiko sehingga ia tak perlu meminta persetujuan parlemen untuk menggelontorkan dana pembangunan tembok pembatas. ABIQ