TEGUCIGALPA – Pihak berwenang menemukan lebih banyak korban di Amerika Tengah pada hari Kamis (19/11/2020) karena adanya badai lota yang melanda sebagain besar Amerika Tengah dan menjadi badai kedua terburuk yang tejadi selama bulan November ini.
Jumlah kematian yang dilaporkan meningkat menjadi lebih dari 40 korban jiwa di seluruh wilayah Honduras dan Kolombia, dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena petugas masih terus mencari korban dan tengah berusaha untuk menggapai tempat yang terisolasi.
Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez diketahuio mengeluarkan permohonan mendesak untuk bantuan internasional.
“Kami berada dalam situasi bencana besar dan kami membutuhkan dunia untuk membantu kami membangun kembali negara kami,” kata Hernandez dalam konferensi pers sepetri yang dilaporkan Reuters.
Untuk diketahui Badai Lota yang menerjang Amerika Tengah menyebabkan banjir dahsyat dan membuat ratusan ribu orang di wilayah tersebut dievakuasi ke tempat yang lebih aman pada Rabu (17/11/2020).
Pihak berwenang mengonfirmasi puluhan orang tewas akibat kejadian tersebut pada Rabu malam, dan jumlah korban tewas ini diperkirakan akan terus meningkat karena tim penyelamat masih terus melakukan pencarian korban.
Kolombia dan Meksiko bahkan telah mencatat rekor curah hujan tertinggi sepanjang tahun 2020, meyebabkan banyak sungai meluap dan tanah longsor di berbagai daerah.
Badai ini juga merupakan badai terkuat dalam catatan yang pernah melanda Nikaragua, Iota menghantam pantai pada Senin (16/11/2020) menyebabkan angin berhembus dengan kecepatan tinggi dan hujan yang mengguyur menyebabkan banjir hampir di seluruh wilayah Amerika Tengah.
Discussion about this post