BANDUNG – Sebanyak 12 balita menderita gagal ginjal akut dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung. Dari jumlah paien dilaporkan ada delapan balita dilaporkan meninggal dunia akibat gagal ginjal akut.
Hingga saat RSUP Hasan Sadikin Bandung tengah mengajukan obat antidotum fomepizole injeksi untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut progresif atipikal dari Singapura. Namun, hingga saat ini obat antidotum fomepizole belum tersedia di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung.
Berdasarkan informasi yang dihterima, ada sekira 12 balita sedang dirawat di RSUP Hasan Sadikin Bandung akibat gagal ginjal akut.
Selain itu, pihak RS juga terus berusaha untuk mengajukan distribusi obat antidotum fomepizole injeksi untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut progresif atipikal dari Singapura kepada Kementerian Kesehatan. Hal ini guna mengurangi resiko kematian balita setelah terjangkit penyakit gagal ginjal akut.
“Saat ini obat antidotum fomepizole belum tersedia di RSHS Bandung,” kata Plt Dirut RSHS Bandung, dr Yana Akhmad
Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 41 kasus gagal ginjal akut ditemukan di Jawa Barat.
