Gunung Sinabung Kembali Keluarkan Awan Panas, Masyarakat Segera Hindari Zona Merah

Gunung Sinabung kembali keluarkan awan panas guguran

JAKARTA – Gunung Sinabung kembali keluarkan awan panas guguran. Peningkatan aktivitas tersebut terpantau di Pos Pengamatan Gining Sinabung.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan aktivitas tersebut terjadi pada Selasa pagi sekira pukul 07.11 WIB.

“Iya benar, sampai saat ini masih berlangsung awan panas guguran disertai dengan erupsi,” katanya kepada wartawan.

Menurut informasi yang dihimpun, jarak luncur awan panas tersebut sekira 3000 hingga 4500 m ke arah timur-tenggara.

Hal itu juga kegempaan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 120 mm dan durasi 243 detik.

Sementara tinggi kolom abu ± 5000m dengan Amplitudo: 120mm durasi: 485detik arah angin ke Selatan – Barat, Source: Magma

Armen melanjutkan pada aktivitas guguran dan erupsi kali ini terlihat secara visual dari puncak Gunung Sinabung. Status dari Gunung Sinabung masih tetap sama, yakni berada di level siaga.

“Untuk abu sebarannya sesuai arah angin saat ini ke arah barat-baratdaya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Andiani mengimbau agar masyarakat tidak memasuki zona merah yang ada di kawasan Gunung Sinabung.

“Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara,” lanjutnya,

Andiani juga meminta kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker bila keluar dari keluar rumah. Hal tersebut untuk menjaga dampak kesehatan dari abu vulkanik.

“Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *