JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Fadli Zon komentari soal Haikal Hassan dipanggil polisi gara-gara mimpi. Seperti diketahui, masalah bermula ketika Haikal Hassan mengaku mimpi bertemu Rasullah. Pemeriksaan tersebut karena Haikal dianggap telah menyebarkan berita bohong.
Melalui akun Tweeter pribadinya, Fadli mengomentari kasus tersebut dengan emoji tersenyum kemudian me-mentioncuitannya ke akun Twitter Haikal Hassan.
Di Tweeternya Fadli mengungkapkan kepada Haikal agar lain kali tidak perlu mengumbar mimpi kepada orang lain.
“Mimpi kini sudah jadi urusan polisi. Lain kali mimpi apa pun tak perlu bilang-bilang orang lain. Cukup disimpan dalam hati saja, @haikal_hassan,” kata Fadli melalui akun Twitternya, @fadlizon, Senin (21/12/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, Haikal Hassan diminta memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya , Senin (21/12/2020) ini
Pemanggilan tersebut tertuang dalam surat bernomor B/7789/XII/RES 2.5/2020/Ditreskrimsus. Surat tersebut ditandatangani atas nama Direskrimsus Polda Metro Jaya wadir u.b Kasubdit IV Tipid Siber, Ajun Kombes Pol Dhany Aryanda.
“Dimohon untuk hadir pada hari Senin (21/12/2020) pukul 10.00 WIB bertempat di Unit Subdit IV Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman 55 Jakarta Selatan,” bunyi surat tersebut
Pemanggilan Haikal Hassan Baras tersebut dibenarkan oleh Wakil Sekum Front Pembela Islam (FPI) sekaligus Tim Bantuan Hukum FPI Aziz Yanuar. Namun Aziz menyebut pemanggilan itu hanya untuk klarifikasi. “Iya, klarifikasi,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Discussion about this post