TEXAS – Seorang tukang cukur di Texas, Amerika Serikat ditembak oleh orang tua anak yang menjadi pelanggannya. pria yang diketahui sebagai orang tua dari seorang anak berusia 13 tahun itu mengaku tidak puas dengan hasil cukuran sang anak.
Setelah menembak, pelaku langsung kabur menggunakan mobil sedan berwarna abu pada hari Sabtu (21/12) seperti yang dikonfirmasi oleh Kantor Kepolisian County Harris.
Insiden penembakan ini berawal saat pria tersebut melakukan komplain kepada tukang cukur dan menyebut bahwa anaknya tidak dicukur dengan layak. Setelah melakukan komplain, kemudian pria itu pulang.
Tak lama, pelaku kembali ke tempat cukur rambut dan sang pencukur bersedia memperbaiki potongan rambut anak pelaku tanpa perlu membayar lagi. Namun, justru terjadi cekcok antara pelaku dan tukang cukur hingga terjadi penembakan.
Tukang cukur tersebut ditembak sebanyak tiga kali, dan pihak penyidik sudan berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Departemen Kepolisian setempat melalui Twitter pada Senin (23/12).
“Itu salah satu (insiden) terburuk yang pernah saya dengar,” kata Wyatt, salah satu anggota kepolisian setempat.
“Apalagi ketika anakmu ada di sini menyaksikan apa yang kamu lakukan,” lanjutnya.
Hingga kini, belum ada tuntutan yang ditujukan kepada pelaku dan polisi meminta agar pelaku segera menyerahkan diri.
Insiden penembakan memang sering kali terjadi, pada bulan Agustus 2019 lalu saja sudah tercatat ada sebanyak 250 kasus penembakan di Amerika Serikat dengan jumlah korban tewas sebanyak 522 dan sekitar lebih dari 2.000 orang menderita luka-luka.
