Hunian Tetap Korban Tsunami Selat Sunda Ditargetkan Rampung Sebelum Idul Fitri

Hunian tetap korban tsunami Selat Sunda ditargetkan rampung sebelum idul fitri (net)
Hunian tetap korban tsunami Selat Sunda ditargetkan rampung sebelum idul fitri (net)

PANDEGLANG – Proses pembangunan hunian tetap untuk 706 kepala keluarga korban tsunami Selat Sunda, Pandeglang, Banten masih terus dilakukan.

Rencanya pembangunan ini ditargetkan rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri mendatang. Hal ini sendiri diampaikan langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita saat mengadakan pertemuan dengan Deputi Rekonstruksi dan Rehabilitasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rifai pada Rabu 12 Februari 2020 di Pendopo Pemkab Pandeglang.

Bacaan Lainnya

Irna Narulita mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Banten dan Pemerintah pusat dalam aksinya menanggulangi bencana Tsunami di Selat Sunda. Ia berharap agar pembangunan ini bisa rampung sebelum lebaran tahun 2020.

“Semoga huntap ini segera selesai sebelum Hari Raya, supaya Lebaran para korban sudah memiliki hunian tetap,” ucap Irna.

Irna menyebut, saat ini proses pembangunan yang dilaksanakn sejak Januari 2020 ini telah memasuki masa lelang. Ia memintan kepada kepala BPBD adagar proses lelang ini berjalan dengan cepat dan lancar.

“Memang ada aturannya untuk batasan waktu dalam proses pengadaan, tapi saya harap tidak terlalu lama karena keterkaitan dengan bencana. Kasihan masyarakat yang saat ini sudah menantikan untuk pembangunan Huntap,” ujar Irna.

Selain itu, Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB Rifai menyatakan penanggulangan bencana di Pandeglang tergolong cepat, sebab dari 124 kabupaten atau kota yang ada di Indonesia hanya tersisa 20 kabupaten/kota yang belum terakomodir.

“Alhamdulillah Kabupaten Pandeglang, bantuan hibahnya sudah turun pada Desember 2019 dan masuk rekening daerah, bahkan tahun ini sudah masuk DPA,” jelasnya.

Saat ini sendiri diketahui ada 8 titik yang akan dibangun hunian tetap untuk para korban tsunami Selat Sunda. 8 lokasi ini berada di Desa Sukarame, Kecamatan Carita; Banyu Mekar, Kecamatan Labuan; dan Mekarsari, Kecamatan Panimbang. Kemudian di Desa Sumberjaya, Tunggal Jaya, Cigorondong, Tamanjaya, dan Ujung Jaya di Kecamatan Sumur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *