Ini yang Dibahas Wapres dan Panglima TNI di Rumdin Wapres

Ini yang Dibahas Wapres dan Panglima TNI di Rumdin Wapres

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono membahas seputaran pengamanan di Papua. Hal ini sebagai tindak lanjut dari kebijakan-kebijakan Panglima TNI sebelumnya.

“Wakil Presiden menekankan tentang pentingnya pengamanan Papua sebagai sebuah tindak lanjut dari kebijakan kebijakan Panglima TNI sebelumnya,” kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangannya.

Bacaan Lainnya

Wapres, kata Masduki, juga menegaskan pengamanan di wilayah Papua menjadi prasyarat untuk membangun kesejahteraan di Papua. “Bahwa pengamanan Papua ditegaskan oleh Wakil Presiden itu adalah sebagai prasyarat untuk pembangunan kesejahteraan di Papua.”

Diketahui, Wapres sendiri Ketua Dewan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, penetapan ini melalui Peraturan Presiden (perpres) Nomor 121 Tahun 2022. Aturan ini sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan Papua.

Wapres, tambah Masduki juga meminta agar Panglima TNI menyiapkan infrastruktur awal untuk pelaksanaan pemerintahan di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.

“Langkah pertama yang diminta oleh wakil presiden adalah bahwa DOB karena Papua itu dimekarkan, maka Wakil Presiden sebagai Ketua Pelaksana Pembangunan Kesejahteraan Papua yang dijabat Wakil Presiden itu menekankan supaya perkantoran-perkantoran yang dibutuhkan di daerah wilayah-wilayah baru provinsi baru itu segera dipersiapkan, infrastruktur awal dan seterusnya supaya dipersiapkan dan itu juga disanggupi oleh bapak Panglima,” katanya

Sementara itu, Masduki pun mengatakan Panglima TNI akan melakukan kunjungan ke Papua bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dalam waktu dekat. Hal ini seperti yang diungkapkan usai serah terima jabatan (sertijab) KSAL di Lapangan Trisula Markas Besar AL, Cilangkap, Jakarta Timur 29 Desember 2022.

“Kemudian juga Panglima menegaskan bahwa pertama dia memang akan segera berangkat ke Papua, dia tidak menentukan harinya, tapi dia akan berangkat ke Papua dan melakukan langkah-langkah sebagaimana yang diinginkan oleh wakil presiden, yaitu bagaimana agar Papua tetap pendekatannya pendekatan humanis, pendekatan pendekatan teritorial tetapi dengan ketegasan ketegasan. Jadi istilahnya Wapres itu defensif aktif dan itu oleh Panglima disanggupi dan akan dilaksanakan secara lebih tegas,” papar Masduki.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *