JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan Wing kehormatan penerbang dari TNI AU. Penyematan tersebut diberikan langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Lanud Halim Perdana Kusuma. Jakarta Timur. Rabu (8/3/2023).
“Saya barusan mendapat kehormatan, Jadi saya sebagai Menteri Pertahanan saya berterima kasih kepada Panglima TNI, kepada KSAU. Ya, ini kehormatan tapi lebih saya diberi pengalaman sehingga saya sangat-sangat appreciate, saya sangat-sangat merasakan pertahanan itu tidak gampang,” katanya kepada wartawan di lokasi penyematan.
Mantan Danjen Kopassus itu menceritakan, sebelum mendapatkan tanda kehormatan, Prabowo menumpangi pesawat tempur F16 dengan nomer ekor TS 1601.
“Saya ikut dalam suatu penerbangan yang sebenarnya sangat singkat tapi bagi saya pengalaman luar biasa,” jelasnya.
Prabowo mengakui, setelah menjajal jet tempur buatan negeri Paman Sam, bahwa sulitnya menjadi seorang penerbang.
“Saya baru sadar betapa sulitnya untuk menjadi penerbang, apalagi penerbang pesawat yang canggih, pesawat tempur, tadi pesawat Hercules pun yang tercanggih yang sekarang ada, semuanya ter-computerized,” ucapnya.
Dari peristiwa itu, Mantan Pangkostrad itu menyadari bahwa Indonesia memiliki TNI yang memiliki potensi yang sangat diperhitungkan.
“Saya baru sadar betapa beruntungnya bangsa kita memiliki Angkatan Udara kita, memiliki TNI kita, Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat, betapa beruntungnya kita punya pemuda-pemuda, putra-putra juga ada putri-putri, tapi saya sangat bangga, saya sangat kagum dan membuat kita semakin harus sadar bahwa pertahanan itu bukan suatu kemewahan,” bebernya.
Prabowo menuturkan bahwa pertahanan adalah suatu syarat untuk kita terus merdeka. Tanpa pertahana yang kuat kita akan selalu diganggu, selalu diinjak-injak oleh bangsa lain, sumber alam kita akan dicuri, kedaulatan kita akan diganggu.
“Saya mengajak seluruh bangsa, seluruh tokoh bangsa kita untuk menjaga modal kita ya. TNI adalah modal, modal keselamatan bangsa, modal kedaulatan bangsa, dan ujungnya modal kemakmuran bangsa, tanpa pertahanan kuat, kekayaan kita akan diambil terus, saya kira itu pelajaran yang saya dapat hari ini,” tutupnya.