Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka Dengan Kuota Maksimal 50 Persen Pendaki

Jalur pendakian gunung rinjani kembali dibuka (NET)
Jalur pendakian gunung rinjani kembali dibuka (NET)

LOMBOK – Jalur pendakian Gunung Rinjani kembali dibuka oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Selain Gunung Rinjani, ada satu gunung lagi di Nusa Tenggara Barat yang kembali dibuka jalur pendakiannya yakni Gunung Tambora.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady mengungkapkan jika aktivitas wisata pendakian Gunung Rinjani ini kembali dibuka berdasarkan usul Derektur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) terkait pembukaan kembali aktivitas pendakian meski kuota pendaki masih harus dibatasi.

Bacaan Lainnya

“Aktivitas pendakian Gunung Rinjani masih dibatasi dengan kuota maksimal 50 persen dari normal dan lama pendakian hanya tiga hari dua malam,” ucap Dedy.

Sebelumnya karena kondisi cuaca yang buruk di atas opegunungan dan diperkirakan dapat membahayakan nyawa manusia, sejak 1 Januari lalu jalur pendakian Gunung Rinjani terpaksa ditutup oleh pengelola setempat.

Dedy menegaskan para wisatawa yang ingin melakukan pendakian harus lebih dulu melakukan pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani yang bisa diunduh oleh pendaki melalui Playstore.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) juga menegaskan pihaknya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat kepada para wisatawan, baik saat masuk maupun keluar kawasan taman nasional tersebut.

“Penerapan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas wisata di dalam kawasan TNGR pada masa normal baru pandemi COVID-19 sesuai dengan arahan Dirjen KSDAE,” jelas Dedy.

Untuk diketahui, pembukaan wisata pendakian Gunung Rinjani ini mulai dibuka sejak 1 April 2021 lalu.Para pendaki diwajibkan membawa surat keterangan bebas Covid-19.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *