JAKARTA – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 BPOM, Lucia Rizka Andalusia mengatakan uji klinis Vaksin Covid Sinovac masuk tahap akhir. Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 dari Sinovac akan keluar dalam beberapa minggu ke depan.
“Jadi, saya tidak bisa mengatakan fix date-nya. Tetapi saya mengatakan bahwa saat ini, 3 bulan pemantauan sudah memasuki periode yang hampir selesai dan akan dianalisis. Kita harapkan dalam beberapa Minggu kedepan, bisa akan terealisasi,” katanya pada dialog Literasi Vaksin Covid-19 secara virtual, Selasa (22/12/2020).
Ditambahkan Lucia. EUA akan dikeluarkan jika data dari hasil uji klinis vaksin Sinovac dari peneliti di Biofarma sudah ada. Kemudian, diserahkan kepada BPOM untuk dilakukan evaluasinya.
“Emergency Use Authorization itu dikeluarkan manakala data hasil uji klinik telah siap, telah tersedia oleh peneliti dan Biofarma sebagai produsennya dan diserahkan kepada Badan POM. Dan Badan POM akan mengevaluasinya,” ujarnya.
Kini. Lucia melanjutkan para peneliti sedang melakukan analisis dan finalisasi tahap akhir. “Nah, saat ini peneliti sedang melakukan analisis dan finalisasi tahap akhir dari proses untuk pemberian emergency tersebut ya,” lunjut dia.
Meski begitu, Lucia juga kembali mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menentukan kapan UEA akan dikeluarkan.
“Jadi, kami tidak bisa menentukan kapannya. Karena sampai saat ini kami belum menerima data tersebut. Itu tergantung dari penyelesaian uji klinik yang dilakukan oleh peneliti di Bandung. Dan juga peneliti di Brazil, yang juga melakukan uji klinik vaksin Sinovac dengan protokol yang sama sehingga disebut multi center study. Jadi menggabungkan hasil studinya,” tututpnya.
Discussion about this post