Kambing Makan Rumput Campur Krikil Tapi Giginya Tak Rusak?

Ilustrasi kambing
Ilustrasi Gigi Kambing yang sehat

ZURICH Para peneliti dari University of Zurich mengamati kasus ini dengan melakukan eksperimen terhadap 28 ekor kambing selama enam bulan.

Pada tiga bulan pertama, para peneliti melakukan pemindaian tomografi (CT Scan) terhadap perut kambing.

Segala perkembangan dicatat dan dianalisa oleh mereka akan pertanyaan mengapa gigi kambing tetap dalam kondisi baik meski mereka mengkonsumsi rumput bercampur krikil.

Setelah enam bulan, para peneliti dari University of Zuric menyembelih kambing dan membedah isi perut mereka satu persatu.

Kesimpulan pun didapat bahwa seperti layaknya hewan pemamah biak lainnya, seperti sapi dan domba, kambing memiliki empat lambung yang berbeda.

Berdasarkan keterangan para peneliti bahwa partikel makanan yang berukuran besar akan tersimpan di lambung bagian atas, untuk kemudian dimuntahkan dan dikunyah kembali, sedangkan partikel makanan berukuran kecil akan langsung diarahkan menuju lambung bagian bawah untuk dicerna. Partikel tanah, pasir, dan kerikil yang ikut tertelan ternyata tidak dimuntahkan kembali dan langsung disalurkan menuju lambung bawah, untuk kemudian dikeluarkan lewat kotoran. Artinya, kambing tidak perlu mengunyah kembali kerikil tersebut, sehingga kondisi gigi terlindungi.

keberadaan kerikil ini juga membantu kambing untuk menggerus makanan saat memasuki lambung bagian atas, karena rerumputan yang baru sekali dikunyah akan mengalami kontak dengan kerikil ini sehingga dapat terurai menjadi partikel kecil. Meski eksperimen ini dilakukan pada kambing, namun hal serupa juga diprediksi terjadi pada hewan pemamah biak lainnya, seperti sapi, domba, rusa, bahkan jerapah. SABIQ

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *