KENDARI – Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil evakuasi dua orang di Perairan Teluk Kendari. Kapal dua orang yang dievakuasi Bakamla mengalami kebocoran.
Komandan KN Kuda Laut-403 Mayor Bakamla Nendra Jati Prawira mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu sore kemairin.
“Kami melihat secara kasat mata ada 2 orang di tengah perairan melambaikan tangan meminta pertolongan,” katanya kepada Saluran8.com.
Guna penegasan, Serma Bakamla Aswar Anas menggunakan teropong untuk memastikan yang dilihatnya dan benar ada 2 orang yang melambaikan tangan meminta pertolongan.
Melihat kejadian tersebut, Serma Bakamla Aswar Anas melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan KN Kuda Laut-403 Mayor Bakamla Nendra Jati Prawira dan langsung diperintahkan segera evaluasi dengan menurunkan RIB KN Kuda Laut-403 guna percepatan pertolongan.
Tak butuh waktu lama, pada koordinat 03°58.573’S – 122°34.141’T, RIB berhasil tiba di lokasi kejadian dengan melihat 2 korban sedang berpegangan perahu yang terbalik dan langsung mengevakuasi. Berdasarkan keterangan korban bahwa saat mereka hendak kembali keseberang pulau Kendari, ditengah perjalanan angin kencang dan gelombang menghantam perahu hingga membuat perahu mengalami kebocoran. mereka sudah terapung lebih kurang 2 jam dan teriakan permintaan pertolongan kepada nelayan yang lewat tidak direspon.
Korban langsung dibawa menuju KN Kuda Laut-403 guna dilaksanakan pengecekan kesehatan oleh Bakes kapal. Lebih dari itu, korban diberikan baju ganti dan Swimvest untuk keselamatan. Setelah kondisi korban stabil, kedua korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Adapun dua korban selamat tersebut bernama M. Nabil (20 thn) dan M. Imran (15 thn). Keduanya warga Kota Lama Kendari.