Kemenhan Berupaya Percepat Peremajaan Alutsista TNI

Kemenhan percepat peremajaan alutsista TNI (NET)
Kemenhan percepat peremajaan alutsista TNI (NET)

JAKARTA – Pemerintah kini berupaya untuk percepat peremajaan alutsista TNI yang dinilai sudah tua dan usang. Dalam situasti saat ini, TNi disebutkan tidak memiliki kesiapan tempur yang memadai dengan jumlah alpalhankam serta amunisi yang sangat terbatas, selain itu bahkan sebagian alpalhankam tidak dapat berfungsi dengan maksimal.

Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Rizal Darma Putra memberikan apresiasi adanya rencana percepatan peremajaan alutsista yang dicanangkan oleh Kementrian Pertahanan ini.

Bacaan Lainnya

“Ini akan memiliki kepastian investasi pertahanan selama 25 tahun. Hal yang selama ini tidak pernah bisa dilakukan,” jelas Rizal pada Jumat 4 Juni 2021.

Dilaporkan saat ini pemerintah tengah menyusun strategi mengenai pembiayaan investasi alat uatama pertahanan antara lain:

  1. Presentasi pertahanan terhadap produk Domestik Bruto (PDB) 0,8 persen dengan konsistes selama 25 tahun kedepan.
  2. Jumlah anggaran alpalhankam prioritas pada tahun 2020-2024 adalah sebesar 125 miliar Dollar Amerika.
  3. Mengupayakan sumber pendanaan alternatif untuk mengurangi beban pemenuhan alpalhankam terhadap keuangan negara.

Rizal mengungkapkan walaupun terdengar terlalu fantasitis, namun anggara 125 miliar Dollar Amerika ini justru terhitung kecil karena harus mencukupi alutsista Indonesia selama 25 tahun ke depan.

“Meskipun angkanya terdengar fantastis, kami beranggapan USD 125 miliar untuk membeli alutsista selama 25 tahun itu kecil, bahkan cenderung konservatif bila dibandingkan dengan potensi PDB Indonesia selama 25 tahun,” kata Rizal.

Selain itu, Rizal juga berharap agar adalah hasil yang nyata atas investasi yang dicanangkan pemerintah ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *