Kemenkes Bakal Libatkan TNI-Polri Yang Bisa Nyuntik jadi Petugas Vaksinasi Covid-19 Massal

Kemenkes Bakal Libatkan TNI-Polri Yang Bisa Nyuntik

JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta bantuan kepada personil TNI-Polri yang memiliki kemampuan nyuntik menjadi petugas vaskinasi covid-19 secara massal.

Permintaan Budi setelah adanya rencana dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengelar melakukan vaksinasi Covid secara massal. Oleh karena itu, Budi meminta kesediaan para personil TNI-Polri untuk “berperang” dengan virus corona.

Bacaan Lainnya

“Bapak Presiden rencananya mau segera melakukan suntikan massal dan mohon izin untuk strategi ini saya juga akan melibatkan resources dari TNI-Polri untuk bantu nyuntik. Jadi perangnya dengan suntikan,” katanya kepada wartawan.

Para personil TNI-Polri yang diminta Budi, bukan pasukan khusus yang sudah teruji dalam bertempur. Namun kali ini yang dibutuhkan Budi adalah personil dari Puskes.

“Mohon maaf Jadi ke depan bukannya Kopassus atau apa, ini Puskes. Pusat tentara yang bisa nyuntik dulu yang maju ke depan. Itu yang vaksinasi,” ucapnya sembari tersenyum.

Selain diminbta untuk membantu menyuntik vaksin Covid-19. Budi juga meminta para personil TNI-Polri melakukan deteksi terhadap penyebaran virus corona.

“Yang strategi ketiga, strategi deteksi. Ini juga sangat membutuhkan bantuan TNI-Polri,” ujarnya.

Terkait vaksin personel TNI-Polri menjadi salah satu pihak yang mendapatkan prioritas melakukan vaksinasi. Budi menegaskan ada ratusan ribu vaksin akan dikirimkan ke TNI-Polri.

“Itu ada masing-masing mungkin bisa dapat ratusan ribu vaksin. Nanti terserah bagi-baginya seperti apa,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *