BEIRUT – Kepala keamanan Lebanon positif Covid-19 saat berada di Amerika Serikat, Departemen Keamanan mengungkapkan hal ini pada senin (19/10/2020). Berita ini membuat Mayor Jenderal Abbas Ibrahim harus menunda kepulangannya kembali ke Lebanon dan membatalkan pertemuan yang sudah dijadwalkan di Paris.
Mayor Jenderal Abbas Ibrahim diketahui saat ini dalam keadaan sehat dan tidak menunjukan gejala apapun seperti yang dikabarkan Direktorat Keamanan Umum dalam sebuah unggahan di Twitter.
Sebelumnya Ibrahim dilaporkan Wall Street Journal bertemu dengan penasihat keamanan nasional AS Robert O’Brien di Gedung Putih pekan lalu untuk membahas warga Amerika yang ditahan di Suriah, mengutip Reuters .
Bulan lalu Ibrahim mengadakan pembicaraan di Paris dengan kepala intelijen Prancis Bernard Emie tentang pembentukan pemerintahan baru untuk mengatasi krisis ekonomi yang parah di Lebanon, ucap seorang pejabat Lebanon.
Ini bukan pertama kalinya tokoh negara terkena virus Covid-19 sebelumnya juga Menteri Kesehatan Afrika Selatan dinyatakan terpapar Covid-19 setelah berbulan-bulan berjuang di garda terdepan dengan para medis lainnya dalam memerangi Covid-19. Zweli Mkhize, dan istrinya diumumkan terpapar Covid pada hari Minggu (18/10/2020) malam.
“Saya sekarang di karantina di rumah dan baik istri saya dan saya tetap optimis bahwa kami akan pulih sepenuhnya dari virus ini,” ujar Mkhize seperti dikutip dalam pernyataan di kantor kementrian kesehatan.
Mkhize melakukan tes uji Covid-19 pada hari Sabtu (17/10/2020) setelah ia menunjukan beberapa gejala ringan terkait Covid mengutip Reuters.
Discussion about this post