JAKARTA – Produsen pesawat terbesar di dunia, Boeing dan Angkatan Laut Amerika Serikat berhasil menerbangkan dua jet tempur tanpa pilot.
Seperti dilansir dari AFP, dua Boeing EA-18G Growlers terbang dengan kendali dari pesawat yang mengudara di dekatnya. Kedua jet dilaporkan menyelesaikan 21 misi yang dibagi menjadi empat penerbangan.
Sebenarnya Boeing EA-18G Growlers tidak benar-benar kosong. Pilot cadangan disiapkan untuk mengantisipasi situasi tak diinginkan, tapi saat terbang pesawat terlihat tanpa pilot.
“Penerbangan ini membuktikan kecanggihan teknologi memungkinkan F/A-18 Super Hornets dan EA-18G Growlers, melakukan misi tempur dengan sistem tak berawak,” demikian pernyataan Boeing baru-baru ini.
Boeing EA-18G Growler merupakan pesawat perang elektronik berbasis kapal induk, dan merupakan versi khusus dari F/A-18F Super Hornet berkursi ganda.
Naval Technology melaporkan, EA-18G diandalkan untuk mengganggu sensor dan sistem komunikasi senjata musuh. Jet tempur ini mengintegrasikan kemampuan canggih serangan elektronik udara, dikembangkan dan diproduksi oleh Northrop Grumman.
Pesawat Boeing EA-18G Growler dipersenjatai dengan rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat, serta digunakan Angkatan Laut Amerika Serikat.