Kolombia Sesalkan Kurangnya Bantuan Untuk Imigran Venezuela dari Donatur

Kolombia sesalkan kurangnya bantuan untuk imigran venezuela dari donatur (net)
Kolombia sesalkan kurangnya bantuan untuk imigran venezuela dari donatur (net)

BOGOTA – Kolombia menyebut para donatur internasional kurang dermawan dalam membantu imigran Venezuela jika dibandingkan dengan pengungsi global lainnya. Kolombia telah banyak menanggung migrasi massal dari negara tetangga, Venezuela, yang terkena krisis politik dan ekonomi yang telah menyebabkan kekurangan makanan dan obat-obatan di negara tersebut.

Saat ini, sudah ada sekitar 1,4 juta warga Venezuea yang telah mengungsi ke Kolombia, mereka mencari layanan kesehatan, tempat-tempat untuk belajar, serta makanan dan tempat tinggal yang lebih lengkap.

Bacaan Lainnya

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya telah menyerukan kepada seluruh dunia untuk memberikan sumbangan global sebesar $315 juta pada tahun 2019 untuk membantu Kolombia, agar dapat memberikan tempat tinggal serta makanan yang layak untuk para pengungsi, namun hingga saat ini Kolombia baru menerima sekitar 30% dari yang diserukan oleh PBB tersebut.

“Komunitas internasional jauh lebih dermawan dalam kasus-kasus lain,” ucap Trujillo, yang bertemu dengan perwakilan PBB pada hari Selasa (20/8)

“Kami berterima kasih atas kerja sama yang telah kami terima tetapi karena jumlah migran terus bertambah, demikian juga permintaan akan layanan dan sumber daya.” lanjutnya.

Dana yang diterima setara dengan sekitar $68 untuk setiap migran, ia juga membanding dengan dana yang diterima $500 per migran Suriah dan $900 untuk migran yang melarikan diri dari krisis Sudan Selatan dan Myanmar.

“(Venezuela merupakan) salah satu permohonan kemanusiaan yang paling tidak didanai di dunia untuk salah satu krisis terbesar.” kata kepala badan pengungsi PBB Filippo Grandi

Kolombia mengatakan bulan ini akan memberikan kejelasan kewarganegaraan kepada lebih dari 24.000 anak-anak yang lahir dari orangtua migran Venezuela untuk mencegah anak-anak tidak memiliki kewarganegaraan dantak dapat pendidikan dan perawatan kesehatan di Kolombia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *