Korut Sebut Penembakan Pada Pria Korsel Bulan Lalu Bagian Dari ‘Pertahanan Diri’

Korut sebut penembakan pada pria korsel bulan lalu bagian dari 'pertahanan diri' (net)
Korut sebut penembakan pada pria korsel bulan lalu bagian dari 'pertahanan diri' (net)

PYONGYANG – Korea Utara mengungkapkan insiden tembak mati seorang pria Korea Selatan di perairan Korea Utara pada bulan lalu merupakan salah satu upaya pertahanan diri ditengah kekhawatiran mengenai penyebaran virus Covid-19, seperti yang dilaporkan media setempat pada Jumat (30/10/2020) mengutip Reuters.

Pasukan Korea Utara diketahui menembak mati seorang Pejabat Perikanan Korea Selatan yang hilang pada akhir September, setelah ditembak mati pejabat tersebut menyiram tubuhnya dengan minyak dan mmebakar pria tersebut kata pihak militer Korea Selatan.

Bacaan Lainnya

Kantor berita resmi Korea Utara KCNA menuduh anggota parlemen oposisi Korea Selatan memicu kontroversi atas masalah tersebut, mereka jjga menyalahkan Seoul karena gagal menghentikan warganya melintasi perbatasan laut Korea Utara.

“Tentara kami tidak bisa tidak mengambil tindakan pertahanan diri saat dia menilai bahwa warga Korea Selatan yang telah melakukan intrusi ilegal ke perairan … di bawah kendali pihak kami akan melarikan diri, tidak menanggapi intersepsi,” ujar KCNA .

KCNA mengungkap adanya insiden penembakan ini karena salah Korsel sendiri yang tak mampu mengendalikan warganya.

“Akibat dari kontrol yang tidak tepat terhadap warga di sisi selatan di hotspot sensitif pada saat ada ketegangan dan bahaya akibat virus ganas yang melanda seluruh Korea Selatan,” lanjutnya.

“Oleh karena itu, kesalahan pertama terletak pada pihak Selatan.” sambung pihak KCNA.

Sementara itu pihak Militer Korea Selatan mengatakan pria itu berusaha untuk membelot ke Utara saat dilaporkan hilang dari kapal perikanan di selatan Garis Batas Utara (NLL).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *