JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyegerakan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri pada Rabu 27 Januari mendatang. Pelantikan direncanakan akan dilaksanakan di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono membenarkan informasi perencanaan pelantikan Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri untuk mengantikan posisi Kapolri Jendral Idham Azis yang memasuki masa pensiun dipenghujung bulan Januari 2021.
“Informasinya pelantikan Komjen Listyo seperti itu,” katanya saat dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (25/1/2021).
Untuk diketahui, Listyo telah mengantongi restu dari Komisi III DPR RI setelah menjalani fit and proper test calon kapolri beberapa waktu lalu.
Pada saat fit and proper test calon kapolri, hampir seluruh anggota Komisi III kagum atas gagasan Sigit yang dituang dalam makalahnya yang bertajuk “Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif-Responsibilitas-Transparansi Berkeadilan” atau dikenal dengan makalah Presisi
“Makalah ini boleh dikatakan sempurna,” kata Wihadi Anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra saat fit and proper test calon Kapolri di gedung DPR RI. Rabu 20 Januari lalu.
Dihadapan para Anggota DPR RI Komisi III. Listyo juga menyampaikan sejumlah komitmen dan 16 program prioritas polri dalam agenda fit and proper test calon kapolri
Berikut ini 7 komitmen Komjen untuk institusi Polri
- Menjadikan Polri sebagai institusi yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).
- Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.
- Menjaga soliditas internal.
- Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreatifitas yang mendorong kemajuan Indonesia.
- Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.
- Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving.
- Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinnekaan.
Adapun 16 program prioritas Polri ke depannya
- Penataan kelembagaan.
- Perubahan sistem dan metode organisasi.
- Menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0.
- Perubahan teknologi kepolisian modern (police 4.0).
- Peningkatan kinerja pemeliharaan kamtibmas.
- Peningkatan kinerja penegakan hukum
- Pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19 (PC).
- Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
- Menjamin Keamanan Program Prioritas Nasional.
- Penguatan penanganan konflik sosial.
- Peningkatan kualitas pelayanan publik Polri.
- Mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegrasi.
- Pemantapan komunikasi publik.
- Pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan.
- Penguatan fungsi pengawasan
- Pengawasan oleh masyarakat (public complaint)
Discussion about this post