Vaksinasi Covid-19 Sedang Berjalan, BPOM: Masyarakat Tetap Jaga Prokes

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta masyarakat tetap jaga prokes. Hal tersebut dikarenakan kasus covid-19 di Indonesia masih tinggi.

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan meskipun program vaksinasi covid-19 sedang di jalankan pemerintah, pihaknya meminta agar masyarakat tetap jaga prokes dan tidak lengah dengan penyebaran virus tersebut.

“Tetap lakukan 5M yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Karena keberhasilan penanganan Covid-19 di Indonesia, merupakan keberhasilan kita bersama sebagai bangsa,” kata Kepala BPOM Penny Lukito, Jumat (15/1/2021).

Penny Lukito juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu dan takut untuk divaksin. Sebab pemerintah memastikan vaksin yang diterima oleh masyarakat terjamin kualitas serta keamanannya dalam upaya menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok).

“Jangan ragu divaksin, karena pemerintah menjamin vaksin yang digunakan aman, berkhasiat dan bermutu, serta halal berdasar fatwa MUI,” tuntasnya.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama di Indonesia disuntik vaksin Covid-19 Sinovac. Selain Jokowi, para pejabat dan tokoh nasional turut divaksin di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu 13 Januari.

Selain Jokowi, ada perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga influencer dalam vaksinasi perdana ini. Berikut ini daftar nama penerima vaksin Covid-19 di Istana Merdeka:

• Sesi 1
  1. Presiden Jokowi
  2. dr Daeng M Faqih (Ketua IDI)
  3. Dr H Amiesyah Tambunan (Sekjen MUI/Muhammadiyah)
  4. Kiai Ishom PP NU
  5. Panglima TNI
  6. Kapolri
  7. Raffi Ahmad (Perwakilan Anak Muda)
• Sesi 2
  1. Budi G Sadikin (Menkes)
  2. Prof Dr Unifah Risyidi (PGRI)
  3. Ronal Tapilatu (PGI)
  4. Agustinus Heri (KWI)
  5. I Nyoman Suarthanu (PHDI)
  6. Partono Bhikkhu NM (Permabudhi)
  7. Peter Lesmana (Matakin)
• Sesi 3
  1. Penny Kusumastuti (Kepala BPOM)
  2. Rosan Perkasa (Perwakilan Pengusaha)
  3. Ade Zubaedah (Sekjen Ikatan Bidan Indonesia)
  4. Nur Fauzah (Perawat)
  5. Lusy Noviani (Apoteker)
  6. Agustini Setiyorini (Buruh)
  7. Ibu Narti (Pedagang)