DOHA – Salah satu negara Timur Tengah, Qatar dikabarkan akan mencabut karantina wilayah mereka yang dibagi dalam empat tahapan yang akan dimulai pada tanggal 15 Juni 2020 mendatang. pada tahap pertama beberapa masjid kembali dibuka.
Juru Bicara Pemerintah Qatar Lulwa Rashed al-Khater, mengungkapkan pada hari Senin waktu setemat bahwa tahap kedua pencabutan karantina wilayah tersebut akan dimulai pada tanggal 1 Juli setelah tahap pertama.
Kemudian disusul dengan tahap ketiga tanggal 1 Agustus dan terakhir pada tanggal 1 September.
Namun Khater juga menyebutkan karantina dan pembatasan sosial juga bisa kembali diterapkan sewaktu-waktu jika kondisi Qatar tidak memungkinkan, seperti melonjaknya angka positif Covid-19.
Jika pada tahap pertama masjid yang mendapat izin pelonggaran, tahap kedua giliran restoran yang mendapat izin pelonggaran sementara pada tahap ketiga penerbangan akan kembali dibuka.
Untuk penerbangan Internasional Qatar lebih memilih untuk membuka rute ke negara-negara dengan tingkat kasus Covid-19 yang rendah untuk menghindari resiko.
“Prioritas penerbangan akan diberikan kepada pemegang visa izin tinggal,” ujarnya.
Terakhir, pada tahap keempat akan memperbolehkan seluruh masjid di Qatar untuk beroperasi secara normal serta memperluas jangkauan rute penerbangan.
Selain itu melaksanakan pesta seperti pernikahan, pembukaan kembali teater-teater, bioskop serta bisnis dan pameran juga akan masuk pada tahap akhir.
Meski begitu, setiap orang yang memasuki negara Qatar harus lebih dulu menjalani karantina mandiri di beberapa hotal yang sudah ditunjuk oleh pemerintah dengan biaya mandiri.
Hingga kini tercatat Qatar sudah mengantongi 1.368 kasus virus corona baru pada hari Senin (8/06/2020) dengan 3 kasus kematian baru hingga totalnya menjadi 70.158 kasus dengan 57 korban jiwa.