LONDON – Naomi Osaka harus tersingkir pada babak pertama turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2019 pada hari Senin (1/7/2019). Petenis no 2 dunia asal Jepang itu terpaksa menyerah di hadapan Yulia Putintseva yang mewakili Kazakhtan.
Di lapangan rumput khas Wimbledon, Putintseva berhasil menumbangkan Osaka pada game kelima set pertama dan ketujuh set kedua sebelum akhirnya memenangkan pertandingan 7-6 (7-4) 6-2.
Ini merupakan pertandingan pertama Putintseva di Wimbledon 2019 dan atlet 24 tahun itu berhasil memanfaatkan peluang dengan sebaik. Ia memanfaatkan kinerja Osaka yang pada saat itu banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang dimanfaatkan dan menjadi poin tambah bagi Putintseva.
“Saya melakukan pekerjaan dengan baik dan sepertinya permainan lapangan rumput saya semakin baik,” kata Putintseva sebagaimana yang diberitakan oleh CNN.
Naomi Osaka yang merupakan mantan petenis no 1 dunia itu begitu terpukul dengan kekalahannya atas Putintseva. Bahkan di sesi konferensi pers oleh awak media Wimbledon 2019, Osaka terpaksa berhenti menjawab pertanyaan dan menangis. Dia hanya akan menangis saat ditanya apakah mencapai peringkat 1 dunia merupakan suatu beban untuknya.
Sebelumnya diketahui, kepercayaan diri Naomi yang menurun merupakan salah satu efek akibat berpisah dari sang pelatih, yakni Sascha Bajin, yang juga pernah dinobatkan sebagai Pelatih WTA terbaik tahun ini pada akhir tahun 2018 lalu.
Gelar pelatih terbaik itu didapatkan oleh Bajin setelah Osaka berhasil meraih juara utama perdananya pada gelaran AS terbuka, juga meraih kemenangan pada gelaran WTA Premier Mandatory pertama di Indian Wells Open.
Melihat tersingkirnya Osaka pada putaran pertama, salah satu petenis hebat John McEnroe mempertanyakan mengapa Osaka tak lagi bekerja sama dengan Bajin, mengingat keberhasilan yang dimiliki oleh keduanya di Jerman beberapa waktu lalu.
“Saya pikir Naomi tidak nyaman di rumput,” kata McEnroe mengomentari turnamen Wimbledon 2019.
“Kamu membutuhkan intensitas itu dan tetap di sana. Dia hanya tidak terlihat seperti dia semua ada di sana. Dia terganggu, banyak hal telah terjadi dan sepertinya dia kehilangan kepercayaan dirinya, yang menakjubkan dari tempat dia dua atau tiga bulan yang lalu.” lanjut McEnroe. (SEPHIA).
