WASHINGTON – Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (NASA) menegaskan jika sebuah unggahan yang viral di Facebook sejak bulan Januari 2021 lalu yang mengungkapkan jika NASA memprediksi jika Matahari akan terbit dari barat merupakan hoaks belaka.
“Baik NASA atau organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi Matahari akan terbit di barat,” kata perwakilan NASA Bettina Inclan.
Pihaknya menyebutkan fenomena terbaliknya kutub magnet adalah sebuah fenomena nyata yang sudah terjadi selama beberapa kali di Bumi. Ia mengungkapkan jika anggapan pembalikan kutub magnet akan menjadikan Bumi berputa arah dan menyebabkan matahari terbit dari arah barat adalah teori yang sama sekali tak benar.
Inclan menyebutkan NASA dan beberapa organisasi lainnya sering menjadi bantalan bagi para penyebar berita hoaks terutama yang berhubungan dengan sains dan astronomi. Apalagi, isu Matahari yang terbit dari barat ini erat kaitannya dengan kejadian kiamat yang dipercayai sebagian umat manusia.
Diketahui hoaks mengenai matahari yang muncul dari barat viral setelah sebuah unggahan di Facebook pada 14 Januari 2021 lalu menyebutkan jika NASA mengungkapkan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat akibat pembalikan kutub magnet ini dengan sebuah visual yang memperlihatkan matahari muncul dari laut.
“Bumi berputar ke arah berlawanan yang membuat matahari terbit dari arah barat,” berikut caption di unggahan tersebut di akun Moorsordee Areepeng.
Unggahan ini kemudian terpantau dengan cepat menyebar oleh pengguna lain hingga 15 ribu kali dibagikan sebelum akhirnya dihapus oleh pemilik akun facebook tersebut.
