JAKARTA – Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid menyebutkan black box Sriwijaya Air SJ182 tertimbun puing-puing badan pesawat. Saat ini tim gabungan telah diterjunkan untuk membersihkan puing-puing.
“Satu tim bersihkan puing-puing di lokasi penemuan sinyal black box. Spot black box diduga di bawah puing-puing itu. Pembersihan dilakukan karena puing-puing itu tajam,” ujar Rasyid di Jakarta, Senin (11/1/2021).
Dalam pencarian di hari ketiga, pihaknya melibatkan 11 KRI. Satu di antaranya yaitu KRI Mentawai yang dilengkapi crane sudah berada di lokasi untuk mengangkat pecahan pesawat yang besar.
“Crane sudah di lokasi untuk mengantisipasi pecahan yang tidak bisa diangkat menggunakan balon,” tutupnya.
Untuk diketahui, Selain Basarnas, TNI AL, Kepolisian. pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 ini juga menerjukan Pasukan Khusus AU yakni Koops AU 1 dan dibantu Paskhas dan sejumlah (alutsista) milik TNI AU.
Pesawat Sriwijaya Air tipe Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan diduga jatuh di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 14.40 WIB. 9 Januari 2021.
Pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi, ditambah 12 kru
Discussion about this post