JAKARTA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono membuka kegiatan Apel Komandan Satuan (AKS) atau sering juga disebut Apel Dansat tahun 2023. Apel dilaksanakan di Akademi Militer Magelang, pada Sabtu kemarin.
Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Staf Angkata Darat, Jenderal Dudung Abdurachma, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkata Udara Marsekal TNI, Fajar Prasetyo, Yudo Margono menekan kan kepada seluruh prajurit TNI di tahun 2023 merupakan tahun yang rawan, karena pada tahun 2024 akan dilaksanakan Pemilu.
“Jangan terpancing dengan segala iming-iming, sampaikan kepada seluruh jajaran harus hati-hati dan selektif terhadap bermacam rayuan dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 ini,” katanya kepada wartawan.
Ditambahkan, Yudo bahwa tugas Panglima TNI sebagai pengguna kekuatan, tentunya juga menyiapkan dan merawat adalah matra tiap-tiap angkatan baik personel maupun Alutsista.
“Kalau saya mengerahkan kekuatan, saya ingin yang terbaik personel maupun Alutsista-nya” jelasnya.
Kemudian, Yudo mengatakan dalam pengelolaan anggaran, tentunya perlu ada pendampingan dari APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah).
“Jangan hanya terencana, tetapi setiap kegiatan bersifat besar dan rawan segera didampingi termasuk pemanfaatan aset,” ungkapnya.
Yudo juga menegaskan dalam memenuhi hak-hak prajurit untuk mendukung tugas jangan ada pengurangan, termasuk menjaga aset aset TNI harus dipertahankan dan dipertanggungjawabkan. Selain itu, dia juga menginstruksikan TNI harus menggiatkan program Pembinaan Teritorial, selain program tiap-tiap Matra yang sudah berjalan,
“TNI secara serentak akan melaksanakan kegiatan seperti bakti kesehatan, penghijauan dan sebagainya dengan tujuan untuk membantu program Pemerintah,” terangnya.
Selain itu, Yudo juga membahas beberapa fungsi staf, di antaranya bidang Intelijen, bidang Operasi, dan bidang Personel. Mantan KSAL ini menekankan tahun 2023 ini merupakan tahun yang rawan, karena pada tahun 2024 akan dilaksanakan Pemilu.
Kegiatan ini dihadiri oleh tiga Kepala Staf, diikuti oleh para pejabat utama Mabes TNI, Pangkotama, Komandan- Komandan Satuan TNI dan Angkatan dari seluruh Indonesia.