PARIS – Paul Pogba membantah isu yang mengabarkan bahwa dirinya akan pensiun membela Timnas Prancis setelah merasa agamanya dihina oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Pogba menyebut berita bohong tersebut merupakan berita palsu yang tidak dapat diterima oleh dirinya.
Sebelumnya beberapa media dari Timur tengah mengabarkan jika Pogba telah memusutuskan untuk hengkang dari Timnas Prancis pada Senin (26/10/2020) menyusul komentar tajam Presiden Emmanuel Macron terhadap Islam.
Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan yang menuai kontroversi dan kecaman dari berbagai pihak.
“Persatuan dan ketegasan adalah satu-satunya jawaban untuk kejahatan terorisme Islam,” berikut pernyataan Emmanuel Macron.
Dalam berita-berita yang menyebutkan hengkangnya Pogba tersebut dibakarkan jika Pogba tersinggung dengan pernyataan Macron dan kemudian mengambil langkah untuk keluar dari Timnas Prancis.
Namun dengan cepat gelandang Manchester United tersebut langsung memferivikasi berita tersebut, ia membantah rumor yang tengah hangat diperbincangkan ini melalui media sosial twitternya bahwa berita tersebut merupakan berita palsu dan tidak perlu diterima oleh masyarakat.
— Paul Pogba (@paulpogba) October 26, 2020
“Saya menentang segala bentuk teror dan kekerasan. Sayangnya, beberapa orang media bertindak tidak bertanggung jawab dan menyalahgunakan kebebasan pers saat menulis berita.” ujar Pogba.
“Mereka tidak memverifikasi apa yang mereka tulis dan membuat gosip tanpa memedulikan dampaknya terhadap kehidupan saya dan masyarakat,” lanjut pemain berusia 27 tahun ini.
Selain itu gelandang Manchester United ini juga mengungkapkan agar menyeret siapapun jalur hukum yang telah menyebarkan berita hoax mengenai dirinya.
Discussion about this post