DEPOK – Seorang pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok (Damkar Depok) berusaha membongkar adanya kasus dugaan korupsi di tempatnya bekerja.
Pria yang diketahui bernama Sandi tersebut dengan nyali yang besar berpose sambil membawa poster yang bertuliskan.
“Pak Presiden Jokowi Tolong Usut Tindak Pidana Korupsi Dinas Pemadam Kebakaran Depok #StopKorupsiDamkar.”
Aksinya ini kemudian mendapatkan banyak perhatian publik dan viral di media sosial. Sandi mengungkapkan sarana dan prasarana yang diberikan oleh pihak Damkar ada beberapa yang tisak sesuai standar, padahal pekerjaannya berhadapan dengan bencana.
“Kalau untuk motif saya hanya memperjuangkan hak dan memang apa adanya kenyataan fakta di lapangan,” ucap Sandi.
Selain sarana dan prasarana, Sandi juga menduga adanya penggelapan dana lainnya yang dilakukan oleh petinggi Damkar Depok, ia mengaku pernah menandatangani bukti penerimaan uang sebesar Rp1,8 juta namun dirinya hanya menerima sebagian.
“Hanya menerima Rp850 ribu. Waktu itu dana untuk nyemprot disinfektan. Kemarin-kemarin kita disuruh nyemprot segala macam,” lanjut Sandi.
Tak hanya itu, untuk honor bulanan Sandi mengaku ada dana potongan sebesar Rp200 ribu dari honor yang seharusnya Rp3,4 juta.
“Honor kita tanda tangan Rp3,4 juta tapi dipotong Rp200 ribu. Katanya untuk BPJS, sedangkan BPJS pemerintah sudah ada anggarannya. Alasan pejabat kan nggak ada anggarannya,” jelas Sandi.
Foto salah satu pegawai Damkar Depok ini masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
