KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia sejak dua hari lalu memberikan bantuan makanan gratis untuk sekitar 4.000 siswa di 100 sekolah seluruh Malaysia sebelum dimulainya pelajaran.
Tujuan dibagikannya makanan ini adalah untuk memberikan makanan yang layak bagi para siswa miskin. Dengan diadakannya program makanan tambahan yang diluncurkan oleh Departemen Pendidikan ini, nantinya para siswa yang masuk pagi akan mendapatkan makanan pada pukul 07.00 dan 07.30, sementara mereka yang masuk kelas siang, akan mendapatkan makanan pada pukul 12.30 dan 14.00.
Langkah ini disebut sebagai program lanjutan makanan gratis untuk siswa kurang mampu yang pertama kali diterapkan di Malaysia pada tahun 1979.
“Kami ingin fokus pada anak-anak yang sangat miskin, untuk memastikan bahwa mereka tidak lapar ketika mereka memulai kelas untuk hari itu,” kata Dr Habibah Abdul Rahim selaku Direktur Jenderal Pendidikan.
Mahatir Mohamad, selaku Perdana Menteri Malaysia menyebutkan bahwa rencana sarapan gratis ini nantinya akan lebih berfokus pada keluarga kurang mampu. Sebelumnya, Menteri Pendidikan menyarankan pemberikan makanan kepada semua siswa tanpa melihat latar belakang mereka.
Dalam tahap pertama, program ini diketahui membutuhkan dana sebesar RM22 juta (Rp 73 miliar). Untuk memberikan anak-anak dari kalangan B40 atau Bawah 40 ,yakni pendapatan rumah tangganya tak lebih dari 3.000 Ringgit Malaysia.
Pemerintah Malaysia disebutkan berencana memperluas jangkauan program ini dengan memberikan bantuan makanan untuk para mahasiswa kurang mampu yang berada di 123 universitas di seluruh perguruan tinggi.
