Perkuat Kerjasama Pengamanan Perairan antar Negara, TNI AL dan TDLM Bentuk TPOL

Perkuat Kerjasama Pengamanan Perairan antar Negara, TNI AL dan TDLM Bentuk TPOL

BATAM – TNI AL dan Tentara Laut Diraja Malaysia (TDLM) terus bekerjasama dalam menjaga keamanan perairan wilayah laut utamanya perairan perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

Kerjasama tersebut merupakan wujud hubungan yang telah berjalan dari tahun ke tahun dalam pengamanan perairan perbatasan yang memiliki kerawanan tindak pelanggaran hukum dan kejahatan.

Bacaan Lainnya

TNI dan TDLM terus melakukan Patroli Terkoordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor Malindo) yang telah terbukti bahwa hubungan antar negara Indonesia dan Malaysia sebagai negara bertetangga menjadi semakin harmonis dan mampu mendemonstrasikan interoperabilitas yang professional dalam menjaga stabilitas keamanan perairan perbatasan Indonesia-Malaysia, utamanya di Selat Malaka.

TPOL MALINDO (Tim Perancang Operasi Laut Malaysia-Indonesia) melaksanakan sidang bersama yang dipimpin Ketua Delegasi TPOL Indonesia Laksma TNI Retiono Kunto Dan Ketua Delegasi TPOL Malaysia Laksma Fadhil bin Abdul Rahman di Batam, Kamis kemarin.

Lantamal IV Batam yang memiliki wilayah kerja berbatasan langsung dengan Malaysia menjadi tuan rumah terselenggaranya rapat TPOL ke-46 tersebut.

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal Laksma TNI Retiono Kunto sebagai Ketua Delegasi TPOL Indonesia dalam amanatnya menyampaikan pelaksanaan Patkor Malindo ke-159 di perairan Selat Malaka ini semakin baik dari waktu ke waktu, hal itu dibuktikan dengan semakin baiknya koordinasi antar angkatan laut kedua Negara, serta semakin menurunya angka pelanggran hukum dan tindak kejahatan.

Waasops KSAL juga menyebutkan selain aktifitas Patkor Malindo, TPOL juga telah berhasil melaksanakan arahan ketua Coordinated Operation Control Comitee (COCC) ke-70 yang dilaksanakan pada (19/1) lalu di Jakarta.

Sesuai dengan pernyataan Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali diberbagai kesempatan, TNI AL selalu siap bekerjasama secara professional untuk mewujudkan stabilitas kawasan. Dan merupakan kesempatan baik bagi perwira muda Angkatan Laut kedua negara untuk belajar dan berinteraksi satu sama lain secara professional

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *