PT KCI Beli “Barang Rongsokan” dari Jepang, DPR RI: Tidak Sejalan Dengan Presiden Jokowi

PT KCI Beli "Barang Rongsokan" dari Jepang, DPR RI: Tidak Sejalan Dengan Presiden Jokowi

JAKARTA – Wakil ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Haryadi soroti rencana PT KCI yang akan mendatangkan kereta bekas dari Jepang sebagai pengganti 10 rangkaian KRL Jabodetabek pada 2023 ini. Rencana tersebut dianggap tidak sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengutamakan produsen dalam negeri.

“Ini tidak sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi yang ingin mengutamankan penggunaan industri dalam negeri. Kita punya BUMN produsen kereta PT. INKA, bahkan beberapa negara sudah menggunakan produk mereka. LRT Jabodetabek aja buatan INKA, kok malah ngotot mau beli rongsokan dari jepang” Katanya melalui keterangan tertulis.

Bacaan Lainnya

Bambang menambahkan seharusnya PT KCI berpikir jika kereta tersebut digunakan untuk kendaraan rakyat. Sehingga PT KCI tidak membeli barang bekas sehingga kualitas barangnya sudah menyusut.

“Ini kendaraan umum untuk rakyat, seharusnya berikan yang terbaik, ternyaman dan teraman. Masa pengadaan kendaran untuk para pejabat aja baru, kok kendaraan umum untuk rakyat dibelikan rongsokan. Ironis sekali” kata wakil ketua Komisi VII itu.

Bambang menegaskan pihaknya sejalan dengan Kementrian Perindustrian (Kemenperin) yang belum sepakat dengan pengadaan kereta bekas tersebut.

“Kami mendukung langkah Kemenperin yang belum menyetujui importasi kereta bekas tersebut, karena harus dikaji dari semua aspek keamanan, kelayakan dan juga aspek teknis lainnya karena ini barang bekas. Jangan sampai baru dipakai sebulan sudah mogok, namanya barang bekas” ucapnya.

Semestinya, PT KCI memanfaatkan industri kereta api dalam negeri yang digawangi PT INKA bukan malah beli kereta daur ulang.

“Dan yang menjadi pertanyaan saya, kenapa tidak memaksimalkan produksi PT. INKA yang notabenenya perusahaan negara dengan memesan jauh jauh hari, padahal sudah tahu kebutuhan untuk KRL jabodetabek jatuh tempo tahun ini dan tahun depan. Kok PT. KCI yang juga BUMN lebih ngotot impor kereta bekas dari jepang yang sudah berusia 28 tahun” katanya

“Pantesan Presiden Jokowi sampai gemas dengan kebiasaan impor barang, yang sebenarnya di Indonesia sendiri sudah diproduksi bahkan sudah dipakai Negara lain. Dan saya lihat dari website PT. INKA produknya sudah dipakai Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan Australia dan juga LRT Jabodetabek” pungkas politisi Gerindra itu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *