Puluhan Rumah Tergenang, BNPB: Banjir di Bima NTB Beransur Surut

Puluhan Rumah Tergenang, BNPB: Banjir di Bima NTB Beransur Surut

Nusa Tenggara Barat -Banjir yang terjadi di Kabupaten Bima, NTB berangsur surut. Kondisi tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi selama 2 jam.

Akibatnya sebanyak 129 jiwa atau 29 unit rumah warga di Desa Waworada dan Desa Karumbu di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bisa, Provinsi Nusa Tenggara Barat terdampak setinggi 1 meter. Meskipun tidak ada warga yang mengungsi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima tetap memberikan bantuan logiatik dan peralatan kepada masyarakat yang terdampak langsung.

Bacaan Lainnya

BPBD Kabupaten Bima melaporkan pada Kamis (19/1/2023) banjir sudah berangsur surut dan kegiatan warga kembali berjalan normal. Meski sudah tidak tergenang banjir, BPBD setempat terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan kenaikan kembali genangan air.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Barat berpotensi menglamai hujan yang dapat disertai kilat dan angin kencang. Sementara untuk wilayah Kabupaten Bima berpotensi untuk mengalami hujan ringan hingga sedang.

Badan Nasional Penanggulanagn Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga akan potensi bencana hidrometeorologi, mengingat puncak musim hujan masih akan berlangsung beberapa minggu ke depan. Lingkungan menjadi faktor penting dalam penanganan bencana hidrometeorologi basah tersebut. Bagi warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai agar secara rutin memastikan kondisi sungai maupun drainase bersih dari sampah maupun hal lainnya yang dapat menghambat aliran air.

Masyarakat juga diimbau untuk dapat membiasakan melihat prakiraan cuaca dari BMKG, serta potensi risiko bencana di wilayahnya melalui laman inaRISK.bnpb.go.id.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *