MADINAH – Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud menyumbangkan dana sebesar USD10 juta atau sekitar Rp143 miliar kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memerangi virus corona.
“Kerajaan Arab Saudi dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja bersama untuk memerangi virus corona baru (COVID-19),” kata pihak berwenang pada Senin (9/3) waktu setempat.
“Untuk mendukung upaya ini, Kerajaan Arab Saudi telah memberikan USD10 juta kepada Organisasi Kesehatan Dunia untuk pelaksanaan langkah-langkah mendesak guna meminimalkan penyebaran penyakit dan untuk mendukung negara-negara dengan infrastruktur kesehatan yang rentan,” lanjut isi dari pernyataan tersebut.
Pemerintah Arab Saudi memang tak main-main dalam hal cegah wabah corona yang tengah marak menjadi perbincangan belakangan ini, otoritas setempat bahkan mengerahkan sekitar 4.000 petugas kebesihan untuk melakukan pembersihan dan sterilisasi selama 24 jam guna melindungi jemaah dari virus corona.
Bersih-bersih dan sterilisasi ini dilakukan mulai dari alat-alat konvensional hingga beberapa peralatan canggih. Selain itu, mereka juga menggunakan cairan pembersih yang ramah lingkungan.
Karpet yang ada di dalam Masjidil Haram dibersihkan serta disterilisasi. Sementara, lantai yang tidak berkarpet seperti jalur Thawaf selalu di pel agar tetap bersih.
Demi mencegah penularan virus corona, beberapa waktu lalu Arab Saudi juga sempat menutup Masjidil Haram dari para jamaah umrah, hal ini dilakukan demi mencegah terjadinmya pekumpulan massa dan penularan virus corona yang lebih cepat. Namun, tak lama Masjidil Haram dan Masjid Nabwi kembali dibuka meski dengan penjagaan yang ketat.
