Ratusan Ekor Koala Tewas Akibat Kebakaran Hutan

ratusan ekor koala tewas akibat kebakaran hutan di Australia (net)
ratusan ekor koala tewas akibat kebakaran hutan di Australia (net)

SYDNEY – Ratusan ekor koala diperkirakan tewas dalam kebakaran yang terjadi di Australia. Api yang menyala itu diketahui telah membakar sekitar 2.000 hektar hutan yang berisi tempat pembiakan utama koala di New South Wales, yang berjarak sekitar 250 mil di utara Sydney.

Tim penyelamat mengatakan bahwa kejadian ini merupakan tragedi, karena koala merupakan hewan yang cukup dilindungi. Para ahli bahkan menyebut bencana ini merupakan “tragedi nasional”.

Bacaan Lainnya

Spesies asli koala diketahui telah mengalami penurunan populasi yang cukup signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Kelompok pemantau hewan menyebutkan bahwa populasi koala turun drastis dan saat ini hanya ada sekitar 43.000 ekor koala di alam liar.

Menurut BBC, penyebab penurunan populasi ini diantaranya adalah: hilangnya habitat mereka, penyakit yang menyerang koala, serangan para predator dan perubahan iklim.

Hewan yang masuk dalam kelompok marsupial (hewan berkantung) ini terdaftar sebagai salah satu hewan terancam punah oleh Kementrian Lingkungan Hidup Australia.

Penyelamat Koala, Cheyne Flanagan, mengatakan bahwa kobaran api yang besar itu telah membumihanguskan tempat di mana ratusan koala tinggal.

“Karena intensitasnya sangat tinggi, saya kira jumlah kematiannya akan sangat tinggi, sayangnya,” jelas Flanagan.

Hingga saat ini para tim penyelamat masih belum bisa melakukan aksi penyelamatan karena kobaran api masih menyala.

Sue Ashton dari rumah sakit Port Macquarie Koala mengatakan jika api tidak menyebar begitu cepat dan hanya menghanguskan bulu mereka, tidak terlalu menjadi masalah besar karena bulu dapat tumbuh kembali. Tapi, jika api terus membakar pohon maka koala akan binasa dan populasi koala akan menjadi taruhannya.

New South Wales, negara bagian terpadat di Australia ini telah mengalami ratusan kasus kebakaran dalam beberapa bulan terakhir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *