Sadis! Gadis Asal India Ini Dipotong Hidungnya

Sadis! gadis asal India ini dipotong hidungnya (net)
Sadis! gadis asal India ini dipotong hidungnya (net)

HARYANA – Sekelompok pria di India dengan sadis memotong hidung seorang gadis suku Dalit karena gagal menculiknya di Desa Chakkarpur, Haryana, India, pada Minggu (29/12).

Menurut keterangan pihak berwenang, Poonam Kumari sedang berada di rumahnya saat Gaurav Yadav, Aakash Yadav, Satish Yadav, Monu Yadav and Leelu Yadav masuk ke dalam rumahnya itu diduga berusaha untuk menculiknya.

Bacaan Lainnya

Kakak laki-laki Poonam pun mencoba melakukan perlawanan, namun tak berhasil membawa adiknya tersebut keluar. Keluarga tersebut kemudian dipukuli, Gaurav dan Aakash menyerang gadis tersebut dengan senjata tajam dan memotong sebagian hidupngnya.

“Mereka dabang (preman) desa. Mereka sering berkelahi dengan orang-orang dan memeras mereka. Hal yang sama dilakukan kepada kami. Kami takut,” kata Diveen Dayal, kakak laki-laki Poonam yang menjadi korban.

Kemudian, Diveen Dayal melaporkan insiden ini ke kantor polisi sektor 29 dan polisi langsung memburu para tersangka.

“Kami telah mencatat laporan informasi pertama (FIR) terhadap terlapor di bawah KUHP India (Indian Penal Code/ICP) dari (Pasal) 147, 148, 149, 323, 506, 452, 365 dan 511 dan berusaha untuk menangkap mereka,” kata kepolisian setempat.

Belakangan ini, memang rawan terjadi kejahatan terhadap perempuan di India, sebelumnya kasus pemerkosaan dan pembunuhan terjadi lagi di India, korban meninggal yang belum dapat diidentifikasi itu diduga diperkosa secara massal, dibunuh dan dibakar sebelum dibuang ke lahan kosong di kota Buxar seperti pernyataan pihak kepolisian pada Selasa (3/12).

Pihak polisi mengungkapkan, seorang gadis di India Timur menjadi korban pemerkosaan, kasusu ini sekaligus menambah daftar panjang kasus serupa yang memicu aksi unjuk rasa karena pengadilan dinilai kurang tegas dalam mengusut kasus ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *