JEDAH – Arab Saudi pertimbangkan untuk membeli sistem pertahanan rudal Israel, saat ini Saudi masih mempertimbangkan untuk memilih antara sistem pertahanan rudal Barak ER yang diproduksi oleh Israel Aerospace Industries (IAI) atai Iron Dome yang diproduksi oleh Rafael.
Sebuah sumber menyabutkan saai ini Arab Saudi sudah mengadakan pertemuan untuk membicarakan menganai sistem pertahanan tersebut. Pembicaraan ini semakin eksklusif setelah Amerika Serikat memutuskan untuk menarik aset pertahanan udaranya dari Arab Saudi.
Sejumlah negara yang berada di Arab Saudi dan sekitarnya khawatir dengan rencana Amerika Serikat untuk kedepannya. Arab Saudi menyebut pertahanan rudal ini dibutuhkan untuk menghindari ancaman yang terus berkembang di kawasan Asia.
Israel sendiri Diketahui telah memiliki sistem pertahanan anti rudal, pemasangan ini dilakukan setelah terus adanya ketegangan antara Israel dan palestina usai gencatan senjata yang dilakukan pada bulan Mei 2021 lalu.
Seperti contohnya pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021 lalu terjadi aksi anarkis mulai dari pembakaran dan hingga pelemparan bahan peledak yang terjadi di perbatasan Gaza-Israel.
Untuk menghentikan aksi tersebut Israel melepaskan tembakan yang membuat 41 warga palestina luka-luka, 2 diantaranya mengalami kondisi kritis. Sementara dari Israel 1 orang dikabarkan mengalami luka yang serius.
Pihak Gaza juga diketahui melakukan serangan udara ke Israel yang akhirnya ditembak jatuh oleh sistem anti-rudal Iron Dome yang digunakan oleh Israel.
