Taylor Swift, dalam sebuah peristiwa yang sangat unik, akhirnya secara resmi menjadi anggota klub miliarder, menjadikannya salah satu individu terkaya di planet ini dengan kekayaan luar biasa yang melebihi Rp 15 triliun. Kenaikannya ke status yang tinggi ini adalah bukti dari pencapaiannya yang luar biasa sebagai seorang musisi, terutama berkat tur fenomenalnya “The Eras Tour.”
“The Eras Tour,” sebuah perayaan dua dekade kariernya dan sepuluh album ikoniknya, telah menjadi fenomena keberhasilan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Berkat penjualan tiket konsernya, bintang pop terkenal yang dikenal lewat hits seperti “Cruel Summer” itu berhasil mengumpulkan jumlah yang sangat besar, yakni USD 780 juta, setara dengan sekitar Rp 12,4 triliun. Prestasi ini telah mengukuhkan tur konsernya sebagai yang paling menguntungkan sepanjang masa.
Menurut Forbes, Taylor Swift, yang kini berusia 33 tahun, diperkirakan memiliki total kekayaan sebesar USD 1,1 miliar, yang setara dengan Rp 17,5 triliun. Kekayaannya telah mengalami peningkatan drastis sebesar USD 360 juta atau Rp 5,7 triliun sejak bulan Juni 2023.
Selain dari konser musim panas yang sangat sukses, pendapatannya semakin meningkat berkat penjualan tiket untuk film “Taylor Swift: The Eras Tour.” Film ini baru saja dirilis di bioskop Amerika dua minggu yang lalu dan meraih kesuksesan yang luar biasa.
Taylor Swift kini telah menduduki peringkat ke-15 dalam daftar miliarder Forbes. Dalam tiga tahun terakhir, peringkatnya naik menjadi posisi ke-9. Di dalam klub eksklusif individu terkaya di dunia, dia adalah salah satu dari hanya lima musisi yang secara resmi mencapai status seperti ini.
Yang membedakan Taylor Swift adalah ketiadaannya dalam berbagai usaha sampingan, berbeda dengan banyak rekan selebritasnya. Misalnya, musisi seperti Jay-Z mencapai status miliarder melalui dua merek minuman kerasnya, dan Rihanna melalui perusahaan kosmetiknya, Fenty Beauty.
“Tur Eras” tidak hanya membawa Taylor Swift ke status miliarder, tetapi juga memberikan dampak besar pada ekonomi Amerika Serikat tahun ini. Menurut Bloomberg Economics, 53 konser Taylor Swift yang diselenggarakan di Amerika Serikat pada tahun 2023 berkontribusi lebih dari USD 4,3 miliar, atau lebih dari Rp 68 miliar, terhadap Produk Domestik Bruto negara tersebut.