JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta terpaksa harus merobohkan Bambu Getah Getih, hasil seni karya Joko Avianto itu terpaksa harus dibongkar sebab sudah dinilai dapat membahayakan para pengguna jalan, karena terancam roboh.
“Pembongkaran karena khawatir roboh,” ucap Kepala Dinas Perhutanan DKI Suzi Marsitawati, di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019 ini.
Beberapa bagian bambu yang mulai terlepas dan berjatuhan membuat khawatir para pengguna jalan yang melintas dikawasan Bundaran HI.
Sebelumnya, Gubernur DkI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Bambu Getah Getih ini pada tahun 2018 lalu dalam rangka menyambut Asian games yang akan diselenggarakan pada saat itu.
Dana yang ditelan untuk membuat patung tersebut juga terbilang cukup fantastis, yakni Rp550 Juta.
“Dananya (yang dihabiskan) sekitar Rp550-an (juta) dan dikonsorsium kurang lebih 10 BUMD (Badan Usaha Milik Daerah),” ungkap Anies saat meresmikan Getah Getih di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018 lalu.
“Bambunyanya boleh bengkok, tapi niatnya lurus,” lanjut Anies.
Pada saat pertama kali diinstalasikan di Bundaran HI, Bambu Getah Getih ini sempat mencuri perhatian, maka tak jarang kalau banyak masyarakat yang menjadikan Bambu Getah Getih sebagai salah satu objek foto di Bundahan HI.
Anies sendiri sengaja memilih bambu, agar para warga mengetahui kalau bambu juga memiliki nilai yang berharga dan diharapkan agar para warga sekitar bisa memperhatikan kelebihan bambu dari berbagai sisi.
