NEW YORK- The Light Phone adalah ponsel yang dirancang untuk menjadi ponsel tidak smart dan hanya bisa digunakan untuk beberapa hal. Ponsel ini tidak dilengkapi dengan aplikasi kekinian media sosial dan hanya bisa digunakan untuk melakukan panggilan telfon dan sms serta fitur tambahan kecil seperti menyetel alarm.
Dilansir dari Business Insider, ponsel ini dibuat oleh sebuah perusahaan start up yang juga bernama The Light Phone. Produk pertama diluncurkan tahun 2014 dengan merk Light Phone.
Light Phone diciptakan untuk dijadikan ponsel pendamping smartphone. Tujuannya agar pengguna bisa meninggalkan ponsel cerdasnya untuk menikmati hidup dan bersosialisasi dengan manusia lain.
The Light Didirikan Untuk Membantu Orang Lepas Dari Kecanduan Digital
Light didirikan oleh Joe Hollier and Kai Tang yang bertemu di acara Google Incubator untuk mendesain aplikasi bagi smartphone. Namun akhirnya mereka memutuskan membuat ponsel dengan kemampuan terbatas.
Filosofinya adalah mereka ingin mendorong orang-orang untuk memutus hubungan dengan dunia digital secara berkala.
“Smartphone membuat orang menjadi takut akan kebosanan, takut akan kesendirian.” Tulis mereka dalam blog perusahaan.
Penelitian dari Flurry Mobile menyatakan bahwa orang Amerika rata-rata menggunakan ponsel selam 5 jam per hari. Peneletian lain dari Firma Asurion menyebutkan bahwa rata-rata orang Amerika mengecek ponsel mereka sebanyak 80 kali dalam sehari.
Light Phone 2
Light phone 2 adalah upgrade dari seri pertama. Perubahan signifikan yang dimunculkan adalah meningkatnya kemampuan untuk berkirim pesan.
Light phone mendorong kita untuk menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas, melakukan hal-hal yang paling kita sukai, dan bebas dari gangguan namun tetap membuat kita bisa dihubungi.
Bagaimana pembaca, tertarik untuk membeli produk ini?
