PARIS -Tiga polisi tewas dan satu lainnya terluka terkena tembakan senjata api yang dihempaskan seorang pria tak dikenal di sebuah desa kecil di Prancis pada Selasa (22/12/2020) malam. Menurut laporan media lokal beberapa anggota kepolisian mendatangi sebuah rumah di daerah tersebut setelah adanya laporan mengenai kekerasan dalam rumah tangga.
Walikota setempat Francois Chautard mengatakan polisi dipanggil karena adanya laporan kekerasan dalam rumah tangga di desa di Prancis tengah, sekitar 180 km (114 mil) barat Kota Lyon mengutip Reuters.
Seperti yang dilaporkan Reuters, ketika polisi tiba, seorang pria berusia 48 tahun mulai menembaki mereka dan kemudian membakar rumah tersebut.
Wanita tersebut yang diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga diketahui mengungsi di atas rumah dan berhasil diselamatkan oleh polisi.
“Setidaknya tujuh anggota GIGN berada di lokasi,” jelas seorang sumber yang tidak diketahui identitasnya.
“Petugas berhati-hati dalam menangani kasus ini karena bahaya yang ditimbulkan oleh seseorang.” sambungnya.
Dinas pemadam kebakaran setempat diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang dibakar oleh sang pelaku.
Meski begitu sampaai saat ini otoritas Prancis masih belum bisa memastikan motif di balik penembakan tersebut apakah memang murni kekerasan dalam rumah tangga atau ada unsur lainnya seperti terorisme.
